Perangi Pungutan Liar, TIM Saber Pungli Adakan Sosialisasi

Pemberantasan pungutan liar semakin gencar dilaksanakan pasca dilantiknya tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) Januari silam oleh walikota Payakumbuh. Salah satu upaya yang dilakukan adalah Tim Saber Pungli bersama Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan sosialisasi saber pungli kepada kepala-kepala sekolah se-kota Payakumbuh di Aula Balaikota Lantai III Bukik Sibaluik, Kamis (4/5).

Kegiatan yang dibuka oleh Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yoherman ini diikuti oleh 130 kepala sekolah se kota Payakumbuh pada tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri maupun swasta.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri diwakili Hadi Saputra selaku Jaksa Fungsional Bidang Inteligen, Wakapolres Payakumbuh, Kompol Eddisra, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid Pendidikan Dasar, Irwandi Darmawan, dan undangan lainnya.

Pemateri utama dalam kegiatan ini diberikan langsung oleh Wakapolres Payakumbuh, Kompol Eddisra yang juga diberi amanah sebagai ketua tim saber pungli. Pemateri lainnya dari Inspektorat, Yuniri Yunirman dan dari Kejaksaan Negeri Oktriadi Kurniawan.

Dalam sambutannya, Yoherman menyampaikan bahwa di sekolah memiliki banyak titik rawan pungutan liar, sehingga kehati-hatian mesti ditingkatkan.

“Di sekolah banyak titik rawan pungutan liar, misalnya penerimaan siswa baru. Jika tidak sesuai dengan prosedur, biaya-biaya yang diterima bisa menjadi pungli, untuk itu kehati-hatian kita mesti ditingkatkan”, ujar Yoherman.

Kemudian Asisten I, Yoherman juga menambahkan, bahwa setiap pejabat publik pun tidak dibenarkan menerima apapun yang sekaitan dengan kegiatan dinas dari pihak manapun.

“Pejabat tidak boleh menerima pemberian apapun karena itu termasuk gratifikasi. Mari kita kuatkan mental sehingga menjadi pemerintahan yang baik dan bersih, demi kemajuan negara,” pesan Yoherman.

Di akhir sambutan, Asisten I Yoherman berharap kesungguhan setiap peserta dalam mengikuti sosialisasi saber pungli, agar nantinya dapat berhati-hati dalam setiap tindakan.

“Kepada Bapak dan Ibu-ibu mari bersungguh-sungguh mengikuti acara ini. Seraplah ilmu dari para pemateri ini sebanyak-banyak. Jika ada yang ragu silahkan ditanyakan sehingga kita bebas dari pungutan liar ke depan,” pungkas Yoherman mengakhiri.